Apa yang dikatakan Dr.dr. Sukmawati Tansil Tan, SpKK?

Karena saya sudah cukup tua, anak muda sekarang hebat sekali, karena kalau saya praktik terus kemudia suatu saat saya pensiun nanti saya tidak ada penghasilan bagaimana. Saya pikir memang ada acara ini sangat bagus sekali sehingga saya ikut, nanti ketika saya sudah pensiun saya punya penghasilan kemudian saya mungkin memang sudah gaptek tetapi kalau saya bergaul dengan anak-anak muda saya bisa mendapatkan sesuatu yang positif dimana saya tidak bisa melakukannya kemudian saya bisa bersama-sama dokter yang masih muda kita bisa men-create sesuatu yang sangat bermanfaat di sisibidang kedokteran.
Kalau manfaatnya sangat banyak sekali saya tidak pernah dapatkan dari ilmu kedokteran dan sekarang kita sudah memasuki ke era digital, kalau saya tidak ikut saya tidak bisa mengerti apa-apa mengenai itu, saya perlu orang yang mengajari saya, sehingga saya rasa sangat bermanfaat untuk saya yang tidak pernah mendapatkan ilmu itu. Sekarang saya jauh lebih mengerti dan saya rasa manfaatnya sangat banyak.
Kalau dengan biaya yang dibayar saya rasa kecil dibandingkan manfaat yang saya dapatkan. Mungkin buat orang lain mahal tetapi kalau saya lihat ilmu ini yang ahlinya sudah mereka kumpulkan pengalaman mereka di share ke kita 2 hari, saya belajar kedokteran sampai 6-7 tahun ini saya di share dengan sangat cepat dan praktis sekali sehingga yang gaptek pun menurut saya bisa manfaatkan apa yang mereka sampaikan, menurut saya sangat bermanfaat. Kalau tidak ikut saya rasa rugi.
Acara ini saya rasa semua dokter harus ikut. Dan kebetulan saya ditugaskan oleh FK UNTAR karena saya di FKF UNTAR pun saya diminta untuk mengajar doctorpreneur untuk murid saya, ini sangat bermanfaat buat saya, tetapi untuk teman sejawat kalau mereka belum pernah ikut ini saya rasa harus ikut karena sekarang kita sudah tidak bisa hanya praktek menghasilkan, dari sisi jasa kalau saya tidak kontak dengan pasien, saya tidak menghasilkan. Tetapi, dengan cara ini saya harus ada income passive sehingga kalau nanti saya sudah pensiun saya tetap hidup mapan.